Diah Mulyawati Utari
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal)

Faktor Dominan Kejadian Obesitas pada Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Agama Pusat Tahun 2018 Rahmi Nurmadinisia; Engkus Kusdinar Achmad; Kusharisupeni Kusharisupeni; Diah Mulyawati Utari
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 02 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.866 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v9i02.497

Abstract

Obesitas merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit kardiovaskular yang merupakan faktor risiko utama timbulnya kematian global di dunia. Salah satu pekerjaan yang paling berisiko mengalami obesitas adalah pegawai negeri sipil (PNS) dikarenakan umumnya PNS memiliki pola kerja sedentary. Tujuan penelitian ini untuk melihat faktor dominan kejadian obesitas pada pegawai negeri sipil Unit Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Pusat. Penelitian ini menggunakan design cross sectional. Populasi penelitian ini sebesar 394 orang dengan jumlah sampel 100 PNS. Data yang didapat merupakan data primer yang terdiri dari aktifitas fisik, tingkat stress, karakteristik responden (usia, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan), riwayat genetik dan durasi tidur yang diperoleh berdasarkan pengisian kuesioner. Selain itu, juga terdapat data asupan makan menggunakan metode recall 2x24 jam. Metode yang digunakan survey analitik dan analisis multivariat uji regresi logitik ganda. Hasil penelitian mendapatkan bahwa aktifitas fisik, durasi tidur dan asupan kabohidrat memiliki hubungan yang signifikan pada kejadian obesitas. Faktor aktifitas fisik menjadi faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada PNS (p= 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa upaya yang efektif untuk menurunkan risiko terjadinya obesitas pada responden adalah melakukan aktifitas fisik secara rutin sehingga dibutuhkan keterlibatan Kementerian Agama untuk melakukan upaya peningkatan aktifitas fisik pada pegawai.